Gunung Kerinci

Gunung Kerinci terletak di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, lebih tepatnya diperbatasan antara Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumatera Barat, di Pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dengan ketinggian 3.805 mdpl

Danau Gunung Tujuh

danau yang terletak di desa Pelompek, kabupaten Kerinci, Jambi. Danau ini berada di kawasan Gunung Tujuh, sebuah gunung yang berada tepat di belakang Gunung Kerinci. Gunung Tujuh masih termasuk dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO

Danau Kaco

Danau yang terletak di Kabupaten Kerinci, Jambi. Tepatnya di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya. Danau ini berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang merupakan situs warisan UNESCO.Danau ini memiliki luas sekitar 90 meter persegi dan memiliki kedalaman yang belum diketahui.

Aroma Pecco

Taman Wisata Aroma Pecco merupakan tempat wisata dengan sebuah danau buatan yang berada di tengah-tengah perkebunan teh di Kayu Aro. Menawarkan panorama alam yang masih natural, serta berbagai wahana wisata menarik

Air Terjun Telun Berasap

Sumber air dari Air Terjun Telun Berasap adalah sungai-sungai yang berhulu disekitar Gunung Tujuh, dan sumber utama airnya adalah Air Terjun Gunung Tujuh, yaitu air terjun yang mengalir dari bibir Danau Gunung Tujuh yang terdapat di puncak Gunung Tujuh. Air Terjun Telun Berasap terdapat di Telun Berasap, Gunung Tujuh, Kerinci.

13 Juni 2022

SPK Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Studi Kasus Pemilihan Alat Kontrasepsi

Dalam menentukan rekomendasi untuk pemilihan alat kontrasepsi terdapat lima kriteria yang diajukan dalam pengambilan keputusan.Kriteria yang digunakan dalam menyelesaikan keputusan ini yaitu sebagai berikut :

 

C1 =Usia

C2 = Jangka Waktu Penggunaan       

C3= Siklus Menstruasi

C4= Ibu Menyusui

C5 = Kesehatan

 

Dari kriteria tersebut, maka dibuat suatu tingkat kepentingan kriteria berdasarkan nilai bobot yang telah ditentukan kedalam bilangan Fuzzy. Rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria sebagai berikut :

 

                       a.     Sangat Rendah       = 0

                       b.     Rendah                   = 0.25

                       c.     Sedang                   = 0.5

                      d.     Tengah                    = 0.75

                       e.     Tinggi                     = 1

 

Dengan ketentuan sebagai berikut :

1.          Kriteria Usia

 Indikator yang digunakan untuk memilih alat kontrasepsi adalah usia, dimana setiap sub kriteria usia di beri nilai untuk setiap alternative berdasarkan usia akseptor. Berikut interval nilai criteria usia yang telah dikonversikan dengan bilangan fuzzy dibawah ini.

 Tabel Nilia Kriteria Usia

Kriteria Usia

Nilai Alternative 1 (Suntik)

Nilai Alternative 2 (Implant)

Nilai Alternative 3(Pil)

Nilai Alternative 4 (Barir)

Nilai Alternative 5 (Mantap)

Nilai Alternative 6 (IUD)

<20

0.75

0.25

0.25

0.5

0

0

20-35

0.5

0.75

0.25

0.5

0

0

>35

0.25

0.25

0.5

0.25

0

0


2.          Jangka Waktu Penggunaan

Kriteria jangka waktu penggunaan merupakan persyaratan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, berdasarkan jangka waktu penggunaan kontrasepsi. Berikut interval nilai criteria jangka waktu penggunaan yang telah dikonversikan dengan bilangan fuzzy dibawah ini.

Tabel Nilai Kriteria Jangka Waktu Penggunaan

Kriteria Jangka Waktu Pemakaian (Bulan)

Nilai Alternative 1 (Suntik)

Nilai Alternative 2 (Implant)

Nilai Alternative 3(Pil)

Nilai Alternative 4 (Barir)

Nilai Alternative 5 (Mantap)

Nilai Alternative 6 (IUD)

1

0.75

0.75

0

0.25

0

0

3

0.25

0.75

0.25

0.25

0

0

60

0.25

0.25

0.75

0.25

0

0

3.          Siklus Menstruasi

Kriteria Siklus Menstruasi merupakan persyaratan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, berdasarkan siklus menstruasi. Berikut interval nilai criteria yang telah dikonversikan dengan bilangan fuzzy dibawah ini.

Tabel Nilai Kriteria Siklus Menstruasi

Siklus Menstruasi

Nilai Alternative 1 (Suntik)

Nilai Alternative 2 (Implant)

Nilai Alternative 3(Pil)

Nilai Alternative 4 (Barir)

Nilai Alternative 5 (Mantap)

Nilai Alternative 6 (IUD)

Teratur

0.75

0.5

0.25

0.5

0

0

Tidak Teratur

0.25

0.5

0.25

0.5

0

0

Tidak Sama Sekali

 

 

 

 

 

 


4.            Ibu Menyusui

Kriteria Ibu Menyusui merupakan persyaratan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, berdasarkan kriteria akseptor baru melahirkan atau tidak. Berikut interval nilai criteria yang telah dikonversikan dengan bilangan fuzzy dibawah ini.

Tabel Nilai Kriteria Ibu Menyusui

Kriteria Menyusui

Nilai Alternative 1 (Suntik)

Nilai Alternative 2 (Implant)

Nilai Alternative 3(Pil)

Nilai Alternative 4 (Barir)

Nilai Alternative 5 (Mantap)

Nilai Alternative 6 (IUD)

Iya

0.25

0.25

0.25

0.5

0

0

Tidak

0.75

0.5

0.25

0.5

0

0

5.            Kesehatan

Kriteria Kesehatan Akseptor merupakan persyaratan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, berdasarkan kesehatan akseptor mempunyai gangguan atau tidak. Berikut interval nilai criteria yang telah dikonversikan dengan bilangan fuzzy dibawah ini.

 Tabel Nilai Kriteria Kesehatan

Kriteria

Kesehatan

Nilai Alternative 1 (Suntik)

Nilai Alternative 2 (Implant)

Nilai Alternative 3(Pil)

Nilai Alternative 4 (Barir)

Nilai Alternative 5 (Mantap)

Nilai Alternative 6 (IUD)

Ada Gangguan

0.25

0.25

0.25

0.25

0

0

Tidak Ada Gangguan

0.25

0.25

0.25

0.5

0

0

                       Dari hasil pemberian nilai kriteria yang telah dikonversikan ke bilangan fuuzzy, maka di buat rating kecocokan dari setiap alternatif dan kriteria, berikut ini merupakan rating kecocokan alternatif dan kriteria dengan contoh kasus pada tabel Rating Bobot Kriteria dari alternatif.

Data Pasien : 1

Umur

Jangka Waktu Pemakaian

Siklus Menstruasi

Busui

Kesehatan

24 Tahun

3 Bulan

Tdk Teratur

Tdk Menyusui

TDK ADA

 

Tabel Rating Bobot Kriteria dari alternatif

Alternatif (A)

Usia

Jangka Waktu

Siklus Menstruasi

Ibu Menyusui

Gangguan Kesehatan

Suntik

0.75

0.75

0.5

0.5

0.25

Implant

0.25

0.25

0.25

0.25

0.25

Pil

0.5

0.25

0.25

0.75

0.25

Barir

0.5

0.25

5

0.5

0.5

Mantap

0

0

0

0

0

IUD

0

0

0

0

0


Dari data pada tabel Rating Bobot Kriteria dari alternatif diatas , kemudian kita ubah kedalam matriks keputusan seperti dibawah ini :
1.      Memberikan Nilai Bobot ()

Nilai bobot (W) dengan data : { 0.25 ,0.15,0.2,0.2,0.20}

2.      Normalisasi matriks menjadi matriks R berdasarkan Persamaan diatas.

a. Untuk Nilai Kriteria Usia

b. Nilai Kriteria Jangka Waktu Pemakaian

c. Nilai Kriteria Siklus Menstruasi

d. Nilai Kriteria Menyusui

e. Kriteria Untuk Gangguan Kesehatan

 matriks R merupakan hasil yang diperoleh dari normalisasi matriks X sebagai berikut :

3.    Melakukan proses kriteria perangkingan

Selanjutnya akan dibuat perkalian antara W x R dan penjumlahan hasil perkalian untuk memperoleh alternatif terbaik untuk pemilihan alat kontrasepsi bagi pasien 1 dengan melakukan perangkingan nilai terbesar sebagai berikut : 


V1

=

=

(0.25)(1)+(0,15)(1)+(0.2)(1)+(0.2)(0.67)+(0.2)(0.5)

0.83

V2

=

=

(0.25)(0.33)+(0,15)(0.33)+(0.2)(0.5)+(0.2)(0.33)+(0.2)(0.5)

0.4

V3

=

=

(0.25)(0.67)+(0,15)(0.33)+(0.2)0.5)+(0.2)(0.1)+(0.2)(0.5)

0.62

V4

=

=

(0.25)(67)+(0,15)(0.33)+(0.2)(1)+(0.2)(0.67)+(0.2)(0.1)

0.75

V5

=

=

(0.25)(0)+(0,15)(0)+(0.2)(0)+(0.2)(0)+(0.2)(0)

0

V6

=

=

(0.25)(0)+(0,15)(0)+(0.2)(0)+(0.2)(0)+(0.2)(0)

0

 Dari hasil perhitungan untuk perankingan setiap alternatif pemiihan alat kontrasepsi, Nilai terbesar adalah nilai V1 (Alat Kontrasepsi Jenis Kondom) sehingga alternatif A1 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik. Dengan kata lain Alternative 1 (Pil Kb) yang dinyatakan sebagai pemilihan alat kontrasepsi yang tepat Untuk Pasien 1.